Blogger Demak

Blog ini dibuat untuk E-Learning, Edukasi, Bisnis dan Hiburan

Awal Kerjasama Indonesia-Jerman Sampai Sekarang




Awal Kerjasama Indonesia-Jerman Sampai Sekarang

hubungan kerjasama bilateral Indonesia dengan Jerman dimulai tahun 1952 sejak diresmikannya hubungan diplomatik untuk pertama kalinya melalui pendirian Kantor Perwakilan RI di Bonn, Jerman Barat, yang kemudian diresmikan menjadi Kedutaan Besar RI di Bonn pada tahun 1954.

Indonesia juga menjalin hubungan bilateral dengan Jerman Timur melalui pendirian Kedutaan Besar RI di Berlin Timur pada tahun 1976. Sejak saat itu hubungan kerjasama bilateral Indonesia dengan Jerman Barat dan Jerman Timur berkembang cukup erat di berbagai bidang kerjasama. Sejalan dengan tuntutan untuk melakukan Reunifikasi Jerman baik di Jerman Barat maupun di Jerman Timur, Indonesia merupakan salah satu negara yang selalu mendukung terwujudnya Reunifikasi Jerman.

Reunifikasi Jerman menunjukkan bukti bahwa integrasi bangsa Jerman telah mempersatukan negara Jerman Barat dan Jerman Timur dalam kesatuan politik, ekonomi dan sosial. Setelah Reunifikasi Jerman, pada tahun 1999 Kedutaan Besar RI di Bonn dipindahkan ke Berlin berkaitan dengan penentuan Berlin sebagai ibukota Jerman.

hubungan Indonesia-Jerman terus ditingkatkan dalam berbagai bidang kerjasama antara lain: politik, ekonomi, perdagangan, investasi, sosial budaya dan pendidikan. Dalam hubungan kerjasama politik, kedua negara melakukan saling dukung dalam kerjasama di forum internasional. Jerman merupakan negara yang selalu mendukung integritas.

Selanjutnya kunjungan Presiden RI ke Jerman pada tanggal 15 - 16 Desember 2009 dalam rangka pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Jerman Horst Kohler. Kedua negara juga telah memiliki forum Konsultasi Bilateral pada tingkat Senior Official Meeting (SOM) yang secara reguler membahas perkembangan kerjasama bilateral Indonesia Jerman di segala bidang.

Dalam hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi kedua negara telah menunjukkan peningkatan kerjasama yang progressive dengan nilai volume perdagangan mencapai US$ 5,99 milyar pada tahun 2010. Jerman merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa Barat. Sedangkan di bidang investasi Jerman di Indonesia mencapai US$ 157,6 juta dengan 51 proyek pada tahun 2010.

Pemerintah RI dan Jerman juga telah menandatangani persetujuan kerjasama tehnik dan keuangan yang merupakan implementasi pemberian bantuan pembangunan Pemerintah Jerman kepada Indonesia. Selain itu juga pemberian fasilitas Debt Swap untuk mengurangi beban hutang Indonesia sejak tahun 2007 melalui program pendidikan, kesehatan, kehutanan dan lingkungan hidup.

Di bidang kerjasama sosial budaya dan pendidikan, kedua negara telah secara aktif melakukan pertunjukan kebudayaan yang dilakukan di pusat kebudayaan Goethe Institute untuk memperkenalkan kebudayaan kedua negara. Selain itu juga pengiriman misi kebudayaan dan kesenian ke Jerman maupun sebaliknya.

Pemerintah Jerman juga memberikan beasiswa melalui Deutscher Akademischer Austausch Dienst/German Academic Exchange Service (DAAD) bagi para pelajar Indonesia yang melanjutkan belajar ke Jerman. Selain itu juga usaha-usaha kedua negara dalam rangka meningkatkan dialog antar agama dan antar budaya melalui program interfaith dan Intercultural dialogue, serta hubungan dalam rangka people to people contact.


Selain itu juga dibahas masalah-masalah perkembangan dunia seperti Afrika Utara, Timur Tengah. Indonesia mengharapkan adanya transisi demokrasi tetapi harus dilakukan secara damai dan sesuai dengan kehendak rakyatnya. Indonesia prihatin dengan situasi yang berkembang di Syria dan berharap segera bisa berhenti kekerasan-kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa yang besar.


Indonesia mendukung Jerman yang menggelar konferensi tentang Afganisthan, rekonstruksi pasca konflik dan hal-hal lain untuk kebaikan Afghanistan dan kebaikan dunia. Terkait perkembangan eurozone yang menjadi perhatian global, Indonesia berharap agar ada solusi di eurozone dengan demikian perekonomian global yang dalam proses recovery dapat berlanjut.

Secara khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Federal Jerman atas kebijakan yang konstruktif Debt Swap yang berlaku sejak tahun 2007, melalui kebijakan pengalihan hutang untuk peningkatan mutu pendidikan dasar, penguatan usaha mikro, clean technology, perbaikan ekosistem dan lingkungan termasuk bidang kehutanan dan kesehatan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Presiden Republik Federal Jerman, Dr. Christian Wulff juga mengundang Kanselir Republik Federal Jerman, Angela Merkel untuk dapat melakukan kunjungan ke Indonesia tahun 2012 dalam rangka menyongsong 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman pada tahun 2012 mendatang.

Sementara itu, Presiden Repubilk Federal Jerman, Dr. Christian Wulff mengagumi perkembangan ekonomi Indonesia yang sangat pesat, sehingga bisa menjadi jembatan perekonomian Asia. Perkembangan Indonesia saat ini memberikan keyakinan kepada Jerman untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. Selama 60 tahun, Jerman dapat bekerjasama dengan Indonesia tanpa adanya konflik. Jerman optimis peningkatan kerjasama Indonesia-Jerman, karena Indonesia dikenal sebagai negara yang berhasil dalam bidang ekonomi dan kaya sumber daya alam.

Indonesia sebagai jembatan bagi hubungan ekonomi yang lebih luas serta sebagai contoh yang ideal untuk demokrasi dan pertumbuhan ekonomi. Jerman sangat berminat untuk menjalin hubungan dengan Indonesia. Pemerintah Republik Federal Jerman juga menginginkan agar hubungan kaum muslim Jerman dengan Indonesia semakin erat, mengingat Jerman sudah menjadikan Islam sebagai bagian dari negara Jerman.

Dalam kuliah umum di Universitas Indonesia, Presiden Republik Federal Jerman menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia yang berhasil melaksanakan demokrasi. Indonesia menjadi negara demokrasi ketiga terbesar di dunia setelah India dan Amerika. Masyarakatnya bebas menyampaikan pendapat. Jerman berharap dapat melakukan hubungan yang lebih intens dengan Indonesia di bidang ekonomi dan perdamaian dunia.

Untuk berlangganan Artikel Terbaru, ketik alamat emailmu dibawah ini :

Artikel Dari Qomar Alkhustomy

Previous
Next Post »

Artikel Terkait:

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top