Blogger Demak

Blog ini dibuat untuk E-Learning, Edukasi, Bisnis dan Hiburan

Kerjasama Ekonomi dan Pendidikan RI-Estonia


Kerjasama Ekonomi dan Pendidikan RI-Estonia

Indonesia dan Estonia sepakat untuk memperluas kerjasama ekonomi. Kedua negara juga berkeinginan untuk memperkuat kerjasama di bidang pendidikan. Komitmen tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Dr. R.M. Marty M. Natalegawa, dan Menteri Luar Negeri Estonia, Urmas Paet, dalam pertemuan bilateral di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, pada tanggal 24 Januari 2012.

Dalam pertemuan bilateral tersebut Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Luar Negeri Estonia menegaskan perlunya Indonesia dan Estonia memperluas kerjasama ekonomi antara lain di bidang perdagangan, investasi, dan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Untuk mendukung kerjasama tersebut, Indonesia dan Estonia sedang mempersiapkan beberapa perjanjian yaitu:

a) perjanjian kerjasama ekonomi RI dan Estonia
b) perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B)
c) perjanjian peningkatan dan perlindungan investasi (P4M)

Menteri Luar Negeri RI mengharapkan delegasi bisnis yang mengikuti kunjungan Menteri Luar Negeri Estonia dapat memanfaatkan kunjungannya untuk menggali potensi dagang Indonesia dan potensi investasi yang ditawarkan Indonesia dalam kerangka Master plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang difokuskan pada 6 koridor ekonomi.

Di bidang pendidikan, saat ini kedua negara sedang menjajaki kerjasama antar perguruan tinggi. Untuk itu, kedua negara juga akan menjajaki pembuatan MoU mengenai kerjasama pendidikan sebagai langkah maju penguatan komitmen peningkatan kerjasama di bidang pendidikan antar kedua negara.

Selain isu bilateral, kedua Menteri juga membahas isu-isu regional. Menteri Luar Negeri RI menyampaikan perkembangan terakhir di Asia Tenggara, antara lain, hasil yang dicapai pada saat Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2011 dan isu-isu regional lainnya. Sementara itu, Menteri Urmas Paet menginformasikan mengenai perkembangan terakhir mengenai situasi di Eropa terutama krisis keuangan yang terjadi akhir-akhir ini. Kedua Menteri juga membahas isu Maritime Security yang menjadi perhatian kedua negara, dimana Indonesia telah menginformasikan pengalaman Indonesia dalam menghadapi masalah perompakan.

Kunjungan Menteri Luar Negeri Urmas Paet ke Indonesia ini merupakan kunjungan resmi pertama Menteri Luar Negeri Estonia ke Indonesia sejak pembukaan hubungan diplomatik RI-Estonia pada tahun 1993. Sebelumnya, Kedua Menteri Luar Negeri telah melakukan pertemuan bilateral di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-66 di New York, September 2011.

Kunjungan Menteri Luar Negeri Estonia ini merupakan salah satu rangkaian program kunjungan bersama dengan Menteri Urusan Eropa dan Perdagangan Luar Negeri Finlandia, Alexander Stubb, ke Indonesia tanggal 23-26 Januari 2012, yang didampingi delegasi bisnis dari negara masing-masing.

Selama kunjungan di Indonesia, Menteri Luar Negeri Estonia dijadwalkan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Pertanian, Menteri Pertahanan, Menteri Perdagangan, Menteri Kesehatan dan Menteri Komunikasi dan Informasi. Selain itu, pejabat pemerintah senior dan delegasi bisnis Estonia dijadwalkan akan bertemu dengan: KADIN, Direktur Jenderal Imigrasi, Deputi Kepala BKPM bidang Kerjasama Penanaman Modal; Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan (Kementerian ESDM); pejabat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Kementerian Perhubungan); dan Sekretaris Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Hubungan perdagangan antara kedua negara tahun 2011 menunjukkan kecenderungan positif. Pada periode Januari-Oktober 2011, total perdagangan kedua negara tercatat US$ 29,8 juta, meningkat 54,7%, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 19,27 juta, dengan surplus untuk Indonesia senilai US$ 27,33 juta. Jumlah tersebut diharapkan masih akan terus meningkat di masa yang akan datang. Komoditi ekspor utama Indonesia ke Estonia adalah lemak hewani dan nabati, paper and paperboard dan kayu dan produk kayu.

Estonia merupakan salah satu negara di kawasan Baltik yang bergabung dengan Uni Eropa dan NATO sejak tahun 2004, dan Euro zone pada tanggal 1 Januari 2011. Kendati ekonomi Eropa mengalami krisis dalam dua tahun terakhir, menurut Kementerian Keuangan Estonia, perekonomian Estonia telah mengalami pemulihan sejak krisis keuangan global tahun 2008 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7% pada tahun 2011.

Untuk berlangganan Artikel Terbaru, ketik alamat emailmu dibawah ini :

Artikel Dari Qomar Alkhustomy

Previous
Next Post »
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top