Blogger Demak

Blog ini dibuat untuk E-Learning, Edukasi, Bisnis dan Hiburan

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina



Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina


Selama 60 tahun hubungan bilateral China dan Indonesia, kedua negara ini telah mengalami pasang surut hubungan bilateral yang dibangun dari dekade tahun 1990’an. Banyaknya perubahan kebijakan yang telah dilakukan oleh China, membuat integrasi china di kawasan asia, menjadi integarsi yang kuat, yang bersaing dengan komoditi ekonomi dari negara-negara ASEAN. Untuk itu, integarsi ini telah menimbulkan tantangan yang kuat bagi negara Indonesia sendiri, yang salah satunya menjadi negara anggota ASEAN.

Tantangan itu dapat terjadi karena intensitas hubungan meningkat, atau adanya perubahan di kawasana yang bersifat fundamental dan cepat. Hubungan dan kerjasama ekonomi telah menangani peningkatan. Perdagangan bilateral sudah melebihi 30 miliar dolar Amerika Serikat, dan akan mengalami peningkatan terus , terutama setelah kawasan Perdagangan bebas ASEAN Cina ( ACFTA ), berlaku pada awal tahun 2010. Di Indonesia memang banyak yang dipertanyakan mengenai pelaksanaan ACFTA, tetapi pada akhirnya dengan bantuan Pemerintah dan Perusahaan besar, UKM, dapat diharapkan dapat bersaing dengan Indonesia dan China.

Dalam hubungan kerjasama di Asia Timur dan Asia Pasifik perlu secara terus menerus dilakukan tukar menukar pandangan dan kebijakan demi kepentingan kerjasama kawasan yang bersangkutan, misalnya dalam soal dualisme antara ASEAN Plus Three (APT) DAN East Asia Summit (EAS), jelas harus diambil putusan bersama agar bisa mendorong kerja sama regional secara efektif di kawasan. Dalam hubungan ini sebaiknya APT diarahkan untuk kerja sama fungsional karena forum ini lebih kecil dan efektif serta telah 10 tahun lebih kerja sama, tetapi tetap dibuka untuk anggota EAS, yang merupakan forum dialog, tentang masalah-masalah strategis melalui KTT dan tidak akan mempunyai lembaga-lembaga di bawahnya, yakni pihak Amerika Serikat dan Rusia dapat diundang pula ke dalamnya.

Akhirnya di bidang budaya, malalui pendidikan dan ilmu pengetahuan, jangan sampai terabaikan karena penting menyelami nilai-nilai dan karakter bangsa, yang diperlukan apa bila kerja sama dan hubungan menjadi semakin erat. Ilmu pengetahuan dean pendidikan merupakan alat-alat dan sarana-sarana yang penting untuk masa depan yang akan melakukan kerja sama ini. Indonesia dan China sama-sama saling membutuhkan kerjasama ini.

Untuk berlangganan Artikel Terbaru, ketik alamat emailmu dibawah ini :

Artikel Dari Qomar Alkhustomy

Previous
Next Post »
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top