Blogger Demak

Blog ini dibuat untuk E-Learning, Edukasi, Bisnis dan Hiburan

Demak 30 Tahun Lagi Tenggelam Karena Abrasi


Demak 30 Tahun Lagi Tenggelam Karena Abrasi



Kerusakan yang berada di lingkungan pesisir Pantai Utara Laut Jawa semakin memprihatinkan. Abrasi atau pengikisan daratan oleh gelombang laut bisa jadi penyebabnya. Sudah ada dua kampung raib dan dihapus dari peta Indonesia, kampung itu adalah Senik dan Tambaksari di daerah Demak Jawa Tengah. Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Demak, Heru Budiyono, mengatakan ada dua kampung yang sudah ditinggalkan penghuninya, yaitu kampung Senik dan kampung Tambaksari di Desa Bedono Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.Kedua kampung tersebut mulai dikosongkan sudah sejak 2005 lalu.

Satu-satunya jalan masuk menuju ke Kampung Senik hanya selebar kurang dari 3 meter, dan sekarang sudah terputus karena sering diterjang ombak. Jadi untuk keluar masuk kampung tersebut warga kampung senik harus menyeberangi aliran air setinggi paha orang dewasa dan jalan kaki kita harus menelusuri bekas tanggul dengan sungai yang penuh lumut yang licin.
Perjalanan harus ditemuh sejauh hampir 2 kilometer untuk menyaksikan perkampungan yang sudah mati, yang terlihat hanya bangunan-bangunan kosong dan rusak karena sudah lama ditinggal penghuninya.

Ada sebuah masjid yang masih utuh, namun sisa-sisa lumpur memenuhi lantai. Tak jauh dari masjid tinggal salah satu keluarga yang masih bertahan di Kampung Senik, Rumah keluarga tersebut sudah tidak beraturan, terutama pada bagian lantai. Air dari banjir rob kerap masuk dan menggenangi isi rumah. Sebanyak 208 keluarga telah direlokasi ke Desa Gemulak Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. hingga Tersisa dua keluarga yang masih bertahan dan hidup di lokasi yang terisolir dari daratan itu, dan untuk beraktifitas sehari-hari mereka hanya bisa menggunakan perahu.

Heru Budiyono, Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Demak mengatakan bahwa Sampai sekarang Abrasi pantai di Demak sudah mencapai lebih dari 495.80 hektare dan setiap tahun permukaan tanah juga mengalami penurunan 10 sentimeter. dan bila tidak segera ditangani, maka 30 tahun tahun lagi Demak kemungkinan besar akan tenggelam, karena ketinggian Demak hanya 3 meter dari permukaan air laut.

Semoga dengan membaca kabar berita ini semua ter lebih lagi warga dan pemerintah Kabupaten Demak bisa merenungkan hal ini, tanpa mengurangi rasa hormat sebenarnya kita semua sama sebagai manusia dan setidaknya tanah kelahiran kita Demak yang kita cintai ini bisa juga dinikmati oleh anak cucu kita nanti, untuk itu kita yang mengaku kelahiran di Demak ini bisa melakukan sesuatu untuk Demak tercinta ini, setidaknya kita bisa melakukan atau meminimalisir terjadi abrasi, contohnya seperti mengadakan penanaman bakau didaerah dekat pantai,setidaknya dengan penanaman bakau kita bisa berguna untuk menjaga kestabilan garis pantai, menahan atau menyerap tiupan angin laut yang kencang,membantu proses pengendapan lumpur sehingga kualitas air laut lebih terjaga dari endapan lumpur erosi dan menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.


Untuk berlangganan Artikel Terbaru, ketik alamat emailmu dibawah ini :

Artikel Dari Qomar Alkhustomy

Previous
Next Post »

Artikel Terkait:

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top