Keruntuhan Kerajaan Demak
Kerajaan Islam Demak pertama kali didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1475-1518 M dan turun temurun di perintah oleh keturunan Raden patah, dan yang terakhir Kerajaan Demak di pimpin oleh Sultan Trenggono, Sepeninggal Sultan Trenggono, di dalam keluarga Kerajaan terjadi pertikaian antar keluarga, yaitu Pangeran Sekar Sedo Lepen yang semestinya menggantikan Sultan Trenggono terbunuh ditangan Sunan Prawoto dengan harapan Sunan Prawoto bisa mewarisi tahta Kerajaan Demak. Tapi Putra Pangeran Sedo Lepen yang bernama Arya Penangsang berhasil membunuh Sunan Prawoto dan beberapa antek-antek pendukung Sunan Prawoto. Dan akhirnya Naiknya Arya Penangsang ke tahta kerajaan tetapi disaat itu Arya Penangsang tidak disenangi oleh Pangeran Adiwijoyo atau lebih dikenal dengan nama Joko Tingkir , yaitu menantu Sultan Trenggono. Arya Penangsang dapat dikalahkan oleh Joko Tingkir yang selanjutnya memindahkan pusat kerajaan ke Pajang. Dengan demikian berakhirlah kekuasaan kerajaan Demak pada tahun 1568. yang diakhiri dengan Keruntuhan Kerajaan Demak.
